Branding

Jenis-jenis Tagline Berdasarkan Sifatnya

Jika kita bicara sebuah tagline maka ini erat kaitannya dengan sebuah merek/brand. Contoh merek Kopi Kapal Api dengan tagline iklan “Kopi Kapal Api – Jelas Lebih Enak”, pasti sering kita jumpai di televisi atau di koran.

Apa itu tagline?

Tagline adalah deskripsi singkat yang mudah diingat yang memiliki tujuan untuk mengkomunikasikan pesan dari sebuah merek secara ringkas dan jelas. Deskripsi singkat ini bertindak sebagai slogan merek dan membangun kepribadian merek/brand personality, yang nantinya akan mempermudah dalam menentukan posisi merek/brand positioning di target pasarnya.

Apakah tagline penting?
Tagline bagian yang sangat penting dari suatu merek. Saking pentingnya sehingga beberapa merek dikenal karna taglinenya, dan posisi merek dipasaran dipengaruhi oleh tagline itu sendiri.

Tagline harus menjadi pesan komunikasi yang kuat yang bisa menjadi perbincangan publik dan selalu teringat didalam otak. Hal ini untuk tujuan jangka panjang.
Jika tagline dibuat dengan benar, ini akan membantu merek untuk mengkomunikasikan manfaat dari merek secara keseluruhan dari apa yang ditawarkan.

Baca Juga: Menetapkan Identitas Merek Dengan Positioning

Jenis-jenis Tagline

Setiap perusahaan memiliki tujuan pemasaran yang berbeda dan ingin memposisinkan mereknya secara berbeda. Beberapa ingin mengkomunikasikan pesan emosional sementara ada juga yang ingin memanfaatkan fakta. Apa yang perusahaan inginkan membutuhkan tagline yang berbeda juga.
Ini adalah jenis tagline berdasarkan sifatnya:

1.Imperative
Tagline yang menyuruh atau menggambarkan suatu aksi, biasanya diawali dengan kata kerja.
Contoh :

  • Santai, ada Sanken
  • Pegadaian “Menyelesaikan masalah tanpa masalah”
  • LA Light Enjoy aja!
  • Untung pakai Esia

2.Descriptive
Tagline yang menerangkan Produk/servis/janji brand
contoh :

  • Hit Anti nyamuk generasi baru
  • HSBC Bank dunia bertradisi anda
  • Djarum Super topnya kretek filter
  • Hemaviton Energy energy drink bervitamin

3.Superlative
Tagline dengan memposisikan dirinya sebagai yang paling ungul
Contoh :

  • Baygon jaminan mutu
  • Kijang memang tiada duanya
  • Yamaha Semakin di depan
  • Kapal Api jelas lebih enak

4.Provocative
Tagline Mengajak/ menantang/ memancing logika atau emosi. seringkali berupa kalimat tanya
contoh :

  • Oli anda Top One juga kan?
  • Orang pintar minum Tolak Angin
  • Ting-Ting Garuda satu mana cukup?
  • Sudah cek Tokopedia belum?

5.Specific
Tagline yang memposisikan dirinya sebagai yang terunggul dibidanganya
Contoh:

  • Frozz permen dingin menyegarkan
  • Sosro ahlinya teh
  • Gramedia Penerbit buku utama
  • Permen wangi ya Relaxa

Bagaimana? Tagline anda termasuk jenis yang mana?

Kemazan

Recent Posts

Pentingnya Desain Produk Display untuk Jualan di E-Commerce

Dalam era digital saat ini, e-commerce telah menjadi pilihan utama bagi banyak bisnis untuk memasarkan…

16 hours ago

Tugas Community Manager Untuk Perkembangan Sebuah Brand

Di era digital yang semakin maju, peran Community Manager dalam perkembangan sebuah brand menjadi sangat…

1 week ago

Gemini Imagen 3, Gambar AI Generative Terbaru untuk Pengguna Google Gemini

Google baru-baru ini mengumumkan peluncuran model AI generasi gambar terbarunya, Imagen 3, yang kini tersedia…

2 weeks ago

Penggunaan AI Image Generatif Untuk Membuat Referensi Desain

Dalam beberapa tahun terakhir, kecerdasan buatan (AI) telah menjadi alat yang semakin populer di industri…

1 month ago

Contoh Prompt untuk Membuat Gambar Realistik Menggunakan AI Model Flux

Dalam era teknologi yang semakin canggih, inovasi dalam kecerdasan buatan terus berkembang pesat, khususnya dalam…

2 months ago

Menyambut 2025: Font yang Cocok untuk Tema Akhir Tahun dan Tahun Baru

Ketika tahun baru 2025 semakin mendekat, banyak desainer mulai mencari font yang mampu mewujudkan semangat…

2 months ago