Tips desain

5 Warna Yang Cocok Untuk Logo Bisnis Kuliner

Dalam pemilihan warna logo, tentu banyak hal yang harus dipertimbangkan. Baik itu disesuaikan selera target market, tujuan, bentuk, dan lain sebagainya. Hal ini karena perannya terbilang sangat penting dalam potensi peluang terjualnya sebuah produk.

Termasuk dalam menjual aneka macam kuliner, baik itu jajanan, makanan berat, dessert, dan lain sebagainya.

Dalam pembentukannya sendiri, tentu haruslah berlandaskan tujuan maupun target market.  Sehingga hal ini perlu dipertimbangkan dengan matang-matang, sebelum akhirnya memilih untuk membuatnya.

Filosofi Warna Terhadap Ketertarikan

Warna sebuah logo ternyata memiliki makna filosofi tersendiri yang identik dengan ketertarikan visual seseorang. Apalagi kalau logo tersebut mengandung gradasi atau perpaduan pewarnaan yang estetik. Disisi lain pewarnaan sendiri dapat mempenagruhi citra dari kualitas dari sebuah brand atau logo.

Hal ini berlaku untuk produk apapun, termasuk produk dari bisnis kuliner atau masakan. Dengan harapan calon konsumen akan dapat merasakan dan tertarik terhadap produk yang dijual oleh brand tersebut.

Warna yang Cocok untuk Logo Bisnis Kuliner

Sudah dijelaskan di atas kalau Anda tidak boleh asal memilih pewarnaan terhadap logo bisnis kuliner. Paling tidak pilihlah yang sekiranya bisa memancing alam bawah sadar orang yang melihatnya. Berikut warna-warna yang dimaksud:

1. Merah

by kemazan.com portofolio

Jika Anda memiliki bisnis kuliner dengan rasa pedas, maka salah satu warna yang cocok untuk membuat logo yaitu warna merah. Hal ini karena merah identic dnegan rasa yang super pedas, berani, dan memuaskan.

Selain itu, logo dengan pewarnaan semacam ini akan memancing selera orang yang melihatnya. Tentu, hal ini dapat membuat suasana hati akan berubah  dan pada akhirnya men-stimulus munculnya rasa lapar.

2. Warna Pink

Ada hipotesis yang menyatakan kalau orang yang paling suka kulineran adalah perempuan. Nah, pendapat ini bisa dijadikan alasan Anda untuk mendesain logo bisnis kulinernya menggunakan pewarnaan yang serba merah muda.  Terutama jika target market dari usaha Anda adalah seorang perempuan.

Selain itu, warna ini pun identic dengan kesan lembut dan manis. Sehingga dapat menjadi salah satu warna dasar untuk kuliner yang memiliki rasa manis maupun tekstur makannya yang lembut.

Baca Juga: Trademark Warna: Penjelasan, Manfaat dan Contohnya

3. Biru

by kemazan.com portofolio

Bisnis kuliner tidak hanya identik dengan makanan saja tetapi juga minuman. Nah, terkait produk ini, Anda juga tidak boleh asal memilih pewarnaan pada logo. Dengan begitu, pilihlah yang mampu mewakili fungsi dari minuman itu sendiri.

Selain itu, pewarnaan yang identik dengan biru memang bagus, jika digunakan pada logo minuman yang memberikan sensasi dingin maupun segar. Hal ini karena warna biru memiliki karakter yang menonjolkan fresh, segar, dan sejuk.

4. Hijau

by kemazan.com portofolio

Kalau Anda membuka bisnis kuliner yang identik dengan sayuran atau makanan alami maka pilihlah warna hijau untuk desain logonya. Ini tidak saja sesuai dengan bahan baku yang digunakan dalam pembuatan kuliner tersebut. Namun, memberikan makna bahwa makanan tersebut baik untuk Kesehatan.

Selain itu, waran ini pun dapat Anda gunakan untuk bisnis kuliner yang identik dengan buah-buahan seperti salad buah. Hanya saja, Anda perlu mengatur strategi melakukan gradasi antara pewarnaan hijau tua dengan hijau muda dan merah.  Untuk mengatasi hal tersebut, Anda dapat menggunakan jasa Kemazan.com untuk membantu kebutuhan visual brand Anda.

Baca Juga: Apa Itu Psikologi Warna? Bagaimana Menggunakan Warna Pada Desain Kemasan

5. Putih

Putih memang tidak bisa dijadikan warna dasar pada logo kuliner. Akan tetapi, jika hanya Anda jadikan sebagai font teks, tentu ini akan memberikan kesan yang bagus. Pasalnya, warna ini membuat warna lain menjadi lebih tajam sehingga membuat pesan yang ingin disampaikan dengan baik kepada pada konsumen.

Warna dalam logo memberikan peran yang terbilang penting karena hal tersebut dapat mempengaruhi citra dari brand maupun produk itu sendiri. Sehingga usahakan untuk memilih secara hati-hati dalam pembuatannya.

Kemazan

Recent Posts

Tugas Community Manager Untuk Perkembangan Sebuah Brand

Di era digital yang semakin maju, peran Community Manager dalam perkembangan sebuah brand menjadi sangat…

1 week ago

Gemini Imagen 3, Gambar AI Generative Terbaru untuk Pengguna Google Gemini

Google baru-baru ini mengumumkan peluncuran model AI generasi gambar terbarunya, Imagen 3, yang kini tersedia…

2 weeks ago

Penggunaan AI Image Generatif Untuk Membuat Referensi Desain

Dalam beberapa tahun terakhir, kecerdasan buatan (AI) telah menjadi alat yang semakin populer di industri…

1 month ago

Contoh Prompt untuk Membuat Gambar Realistik Menggunakan AI Model Flux

Dalam era teknologi yang semakin canggih, inovasi dalam kecerdasan buatan terus berkembang pesat, khususnya dalam…

2 months ago

Menyambut 2025: Font yang Cocok untuk Tema Akhir Tahun dan Tahun Baru

Ketika tahun baru 2025 semakin mendekat, banyak desainer mulai mencari font yang mampu mewujudkan semangat…

2 months ago

Rekomendasi Palet Warna Untuk Produk Kosmetik

Dalam dunia kosmetik yang kompetitif, desain kemasan merupakan alat pemasaran yang kuat. Kemasan yang menarik…

3 months ago