Branding untuk industri makanan agak lebih sulit untuk dijelaskan daripada industri lain. Industri makanan bergantung pada dorongan alami, selera dan gut feelings. Visual brand dapat membuat pelanggan anda merasa lebih lapar atau malah sebaliknya kehilangan nafsu makan.
Jika perusahaan anda adalah seseoran, Branding adalah cara bagaimana orang itu menampikan diri. Seperti bagaimana berpakaian, cara bertindak, karakteristiknya.
Branding lebih dari sekedar publisitas, melainkan bagaimana cara konsumen memandang perusahaan anda dan nilai yang disampaikan.
Ketika dilakukan dengan baik, branding akan menciptakan ikatan pribadi dan emosional dengan pelanggan anda. Anda dapat mencapai hasil ini melalui visual, seperti warna, bentuk dan tipografi yang tepat. Dan juga bagaimana cara anda berkomunikasi seperti strategi konten, sosmed dan chanel yang anda gunakan.
Dibawah ini penjelasan pilihan untuk branding strategy produk makanan yang sukses.
Pertanyaan penting yang perlu dijawab
Anda harus menjawab beberapa pertanyaan tentang bisnis anda sebelum melangkah lebih jauh. Tiga pertanyaan ini akan membantu anda memahami inti dari bisnis anda sebenarnya.
1. Siapa yang akan membeli produk anda
Siapa target pasar atau pelanggan anda? demografi dan apa yang mereka suka. Branding disesuaikan dengan target market anda, semakin anda memahaminya maka semakin baik
2. Bagaimana anda mendiskripsikan brand anda
Ini berkaitan dengan personality brand anda. Anda dapat membuat daftar kata sifat untuk brand anda. Seperti energik, bersemangat, fun, dll.
3. Apa yang membedakan bisnis anda dari kompetitor
Apa value proportion brand anda? Mengapa pelanggan memilih anda daripada kompetitor. Kunci dari brand strategis adalah memfokuskan fitur/keunggulan anda yang paling menarik.
Baca Juga: Perbedaan Unique Selling Proposition dengan Value Proposition
Membangun brand identity untuk industri makanan
Color pallete
Warna-warna hangat seperti merah, oranye, kuning paling cocok untuk branding makanan. Dari warna tersebut merah adalah yang terbaik untuk memicu rasa lapar. Dan warna-warna hangat berpasangan dengan baik, Anda akan melihat banyak branding makanan merah-kuning atau merah-oranye.
Bentuk logo
Sebagian besar brand makanan mendapat manfaat dari brand personality yang friendly dengan logo lingkaran atau kurva. Logo persegi panjang, segetiga dengan sudut tajam memiliki kesan yang lebih formal dan cocok untuk industri seperti hukum atau keuangan, meskipun beberapa restoran memanfaatkan style formalitas itu.
Typografi
Tidak ada satupun “tipografi terbaik” untuk industri makanan. Ukuran, tinggi, warna dan jenis fontnya semuanya memiliki keunikan tersendiri untuk brand personality anda. Jadi yang terbaik bergantung pada brand yang anda perjuangkan.
Ada beberapa trend seperti jika Anda ingin orang melihat brand anda seperti makanan modern atau produsen makan seperi trends donuts, tipografi seperti ini yg cocok.
Bentuk curva bersifat friendly dan garis atau sudut tajam bersifat profesional.
Kemasan untuk branding makanan
Kemasan makanan dan minuman sangat luas dan menjadi elemen kunci dari branding makanan. Pengalaman pertama pelanggan tentang produk anda terjadi dari mata mereka. Pengemasan juga membantu membedakan produk anda dari banyak pilihan yang ada di rak toko.
Saat mendesain kemasan Anda, perhatikan detail seperti penempatan logo, bahan, warna, font, dan bentuk.
Baja Juga: 5 Tips Membangun Brand Dengan Desain Kemasan
Branding Outlet-toko
Kemudahan belanja online tidak dapat menghilangkan daya pikat dari pembelian secara langsung. Jika anda berpikir untuk membuka gerai/outlet makanan minuman, ada beberapa hal yg menguntunkan
Pertama manfaat berinteraksi dengan rekan ritel/penjaga outlet yang berpengetahuan luas. Mengunjungi toko memungkinkan anda untuk melihat, memegang dan mungkin mencoba suatu produk sebelum anda memutuskan untuk membelinya.
Terakhir, membeli produk di tempat fisik atau gerai memberikan kesan kredibilitas pada pengalaman tersebut.
Branding makanan di sosial media
Instragram, pinterest, snapcha atau sosial media yang lain dengan penekanan pada gambar dan video adalah yang paling cocok untuk sebagian besar strategi branding makanan.
Jika anda masih bingung terkait visual brand yang cocok untuk usaha anda, Portofolio ini bisa membantu anda mendapatkan motifasi untuk brand anda
Butuh branding untuk bisnis makanan? Dapatkan brand visual yang dapat memberikan nilai brand anda