Kemasan

Bagaimana Elemen Kemasan Mempengaruhi Perilaku Konsumen Untuk Membeli Produk

Kemasan memberikan kesan pertama produk kepada konsumen. Hal ini menjadi salah satu faktor terkuat yang mempengaruhi pembelian. Pada sebuah penelitian menunjukan bahwa sepertiga pilihan pembeli didasarkan pada kemasan. Ada beberapa elemen penting yang harus diperhatikan pada kemasan.

Di pasar yang sangat kompetitif saat ini dan konsumen memiliki waktu yang terbatas, kemasanlah yang menggerakan konsumen menuju produk atau malah menjahuinya. Kemasan produk telah berevolusi dari yang hanya sekedar wadah menjadi strategi ampuh untuk memasarkan brand dan produk.

Dalam studi “Packaging and purchase decision: An exploratory study on the impact of involvement level and time pressure“, oleh Mark Speece dari Institut Teknologi dan Sekolah Pascasarjana Asia, Universitas Bangkok, memberikan bukti tentang peran dari berbagai elemen kemasan dalam keputusan konsumen. Warna, ukuran, desain, konten dan inovasi adalah elemen penting dari kemasan. Elemen tersebut memainkan peran penting dalam menarik perhatian pelanggan.

1. Warna

Warna kemasan merupakan elemen pertama yang menarik perhatian konsumen. Penelitian menunjukan bahwa 62-90% penilaian dan evaluasi orang terhadap suatu produk didasarkan pada warna.

Warna berani atau warna yang menonjol tidak luput dari perhatian. Warna merah menjadi salah satu warna yang menonjol. Konsumen juga mengembangkan asosiasi atau keterkaitan antara warna dengan brand. Jika desainya mengandung waran yang terkait dengan brand terkenal atau loyal, konsumen akan tertarik pada produknya.

Warna juga menandakan asosiasi yang berbeda dalam budaya tertentu. Jadi satu warna mungkin tidak cocok untuk konsumen, dan modifikasi diperlukan berdasarkan persepsi budaya.

2. Layout, Tipografi dan Informasi Yang Jelas

Stickisus by kemazan.com team

Setelah warna kemasan yang menarik, konsumen pun mendekat dan membaca isi kemasan. Layout yang berantakan, font yang kurang bagus dan konten yang berlebihan menghalangi konsumen untuk mengekplorasi produk lebih jauh.

Kemasan berfungsi sebagai sarana untuk berkomunikasi langsung dengan konsumen Anda. Informasi yang tercetak harus dapat menjelaskan produk apa ini, untuk siapa dan kegunaan produk.

Memiliki informasi tambahan seperti detail produk, spesifikasi, dan informasi yang relevan dapat mempengaruhi perilaku konsumen. Rincian ini memudahkan pembeli untuk menentukan apakah produk tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka.

Informasi ini dapat membantu meningkatkan citra dan reputasi brand, menciptakan rasa percaya antara Anda dan konsumen.

Baca Juga: 6 Keterangan Wajib Pada Label Pangan Olahan

3. Penggunaan Grafis Yang Efektif

Packaging design by kemazan.com team

Jika produk Anda adalah sebuah brand, maka logo harus terlihat jelas pada kemasan. Ilustrasi ikon sebagai pengganti text dapat membuat layout lebih rapi dan juga menyampaikan informasi lebih cepat.

Desain tampilan dan nuansa kemasan Anda mungkin berbeda tergantung pada target audien brand Anda. Intinya, kemasan yang baik dan berkualitas tinggi bisa menciptakan dampak yang positif, apa pun industrinya.

4. Ukuran dan Bentuk Kemasan

Penelitian menunjukan bahwa kemasan yang lebih besar lebih menarik konsumen karna persepsi umum bahwa semakin besar ukuran semakin besar nilainya. Bentuk kemasan juga mempengaruhi respon konsumen. Bentuk-bentuk yang tidak biasa dan eye-catching menarik bagi target audien, seperti kotak bentuk bintang untuk anak-anak, kotak hampers unik untuk event perayaan, dll.

5. Kualitas Bahan Kemasan

VA Parfume by kemazan.com team

Kemasan yang menggunakan bahan berkualitas premium tentu terlihat lebih menarik. Kemasan yang terbuat dari kertas atau bahan berkualitas buruk dengan cetak yang buruk tidak akan menarik perhatian konsumen. Sementara bahan kemasan dengan kualitas tinggi akan memiliki nilai akusisi pelanggan yang lebih tinggi.

Statistik dalam penelitian tersebut menunjukan bahwa ketika kemasan suatu brand memburuk, 55% konsumen meninggalkan brand tersebut dan 36% beralih ke brand lain.

Baca Juga: Langkah Membuat Desain Kemasan Makanan

6. Inovasi Desain Kemasan

Desain kemasan yang dibuat dengan inovasi terbaik selalu menarik perhatian pelanggan. Seperti inovasi kemasan mudah dibuka, kemasan tahan goncangan, kemasan ramah lingkungan atau kemasan yang meminimalkan kemungkinan pecah atau tumpah.

Lebih dari 70% keputusan pembelian produk ada di rak supermarket yang memiliki waktu 3 detik untuk menarik perhatian konsumen. Keputusan mereka untuk membeli atau meninggalkan suatu produk tergantung pada apa yang dilihat pelanggan dalam kemasan produk tersebut.

Konsumen cenderung menilai kualitas produk dari kemasan. Ketika mereka melihat produk yang dikemas dengan baik dan informasinya relevan, mereka menganggap produk di dalamnya juga memiliki kualitas yang sepadan. Oleh karena itu, kemasan merupakan faktor penting yang menggambarkan atribut produk.

Kemazan

Recent Posts

Pentingnya Desain Produk Display untuk Jualan di E-Commerce

Dalam era digital saat ini, e-commerce telah menjadi pilihan utama bagi banyak bisnis untuk memasarkan…

14 hours ago

Tugas Community Manager Untuk Perkembangan Sebuah Brand

Di era digital yang semakin maju, peran Community Manager dalam perkembangan sebuah brand menjadi sangat…

1 week ago

Gemini Imagen 3, Gambar AI Generative Terbaru untuk Pengguna Google Gemini

Google baru-baru ini mengumumkan peluncuran model AI generasi gambar terbarunya, Imagen 3, yang kini tersedia…

2 weeks ago

Penggunaan AI Image Generatif Untuk Membuat Referensi Desain

Dalam beberapa tahun terakhir, kecerdasan buatan (AI) telah menjadi alat yang semakin populer di industri…

1 month ago

Contoh Prompt untuk Membuat Gambar Realistik Menggunakan AI Model Flux

Dalam era teknologi yang semakin canggih, inovasi dalam kecerdasan buatan terus berkembang pesat, khususnya dalam…

2 months ago

Menyambut 2025: Font yang Cocok untuk Tema Akhir Tahun dan Tahun Baru

Ketika tahun baru 2025 semakin mendekat, banyak desainer mulai mencari font yang mampu mewujudkan semangat…

2 months ago