Mengapa orang-orang di seluruh dunia bersemangat ketika Apple, Nike, atau Samsung merilis produk baru? Banyak dari pelanggan ini menjadi bersemangat bahkan sebelum mereka mengetahui tentang apa produk baru itu. Antusias mereka berasal dari loyalitas mereka terhadap brand tersebut.
Bukan karena brand – brand diatas telah membangun nama yang kuat untuk diri mereka sendiri. Mereka juga telah belajar bagaimana menyajikan produk mereka dengan cara yang menarik dan unik. Desain produk dan kemasan dapat berdampak besar pada pengalaman pelanggan dengan brand Anda.
Banyak perusahaan gagal menyadari adanya hubungan yang kuat antara desain produk dan branding. Produk dan branding harus bekerja sama secara harmonis, atau bisa kehilangan kredibilitasnya atau membingungkan pasar.
Berikut ini 5 tips bagaimana membangun brand dengan produk dan desain kemasan
1. Tulis cerita brand Anda sejak dini
Sebelum Anda terlalu jauh dengan produk Anda, kumpulkan cerita brand Anda. Ingatlah bahwa bisnis itu generik dan tidak memiliki identitas jika tanpa sejarah, nilai, visi, misi dan personality/kepribadian.
Untuk menyempurnakan cerita yang ingin Anda sampaikan kepada publik, tanyakan pada diri Anda beberapa pertanyaan berikut:
- Apa motifasi Anda dan perusahaan Anda?
- Apa yang membuat bisnis dan produk Anda unik?
- Bagaimana Anda ingin melihat bisnis anda pada beberapa tahun kedepan?
- Bagaimana produk Anda dapat mengubah kehidupan atau memberikan pengalaman pada konsumen Anda?
Setelah menjawab point-point ini, Anda akan lebih mudah untuk memfokuskan cerita brand Anda.
2. Berikan produk Anda personality
Untuk benar-benar menyampaikan pesan, cerita, atau identitas brand melalui produk Anda, Anda harus menganggapnya sebagai pribadi. Seperti dalam pemasaran, Anda menciptakan personality, tetapi kali ini untuk produk Anda. Di sinilah fungsi brand personality.
Dengan memikirkan produk Anda sebagai pribadi, akan lebih mudah merancang kemasan yang mencerminkan brand personality yang terhubung dengan audiens target Anda.
Calon pembeli akan melihat dan tertarik pada produk bahkan sebelum mereka menyadari produk apa itu. Mereka akan tahu bahwa produk anda dirancang untuk mereka.
3. Jangan mendesain secara berlebihan
Dalam mencoba membuat produk yang paling menarik atau unik, beberapa perusahaan memperumit desainnya. Kadang-kadang, produk-produk ini beruntung dan laku, tetapi tidak banyak membantu membangun atau memperkuat brand perusahaan
Jangan terlalu terbawa dengan menghiasi produk atau desain kemasan Anda. Tetap gunakan konsep yang sederhana dan jelas yang akan mudah dipahami audiens Anda. Seringkali, desain yang paling sederhana dan dirancang dengan baik yang akan memenangkan hati dan pikiran pelanggan.
4. Konsisten
Merancang kemasan produk yang konsisten dengan identitas dan nilai brand juga penting. Anda perlu merancang konsep yang mencerminkan brand Anda, konsep yang dapat diinformasikan dengan logo, tipografi, warna, dll.
Jika produk Anda tidak memiliki karakteristik estetika yang sama dengan brand Anda, paling tidak produk tersebut harus sesuai dengan nilai produknya sendiri.
5. Investasi dalam kemasan
Jangan memandang remeh pengaruh desain kemasan pada brand. Karena kemasan Anda sering kali memicu hubungan pertama antara pelanggan dengan produk Anda
Selain waktu dan uang yang dihabiskan untuk produk, Anda juga harus mempertimbangkan kemasan Anda dengan cermat, seperti desain kemasan yang membangkitkan emosi kegembiraan, bahagia atau keheranan. Setelah Anda membuat kemasan yang langsung terhubung dengan pelanggan Anda, kesadaran dan pengenalan brand Anda akan mendapatkan keuntungan.
Referensi:
https://www.lucidpress.com/blog/5-tips-building-brand-product-packaging-design