Brand authority adalah kemampuan sebuah merek untuk membangun kepercayaan dan loyalitas dari konsumen, sehingga merek tersebut menjadi pilihan utama dalam pasar yang kompetitif.
Brand authority dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti kualitas produk atau jasa, reputasi, testimoni, ulasan, penghargaan, dan lain-lain.
Kemampuan ini juga berhubungan dengan brand image yang ingin disampaikan kepada publik, misalnya contohnya sebagai pemimpin, inovator, atau solusi.
Menurut Kris Moerwanto dalam postingan di Instagramnya, Brand authority lebih penting untuk bisnis jangka panjang. Karena bisa memberikan brand strengh performance index yang komprehensif.
Sehingga pebisnis bisa membangun entry barriers untuk pesaing yang ingin masuk.
Brand authoriry juga bisa untuk memperkuat brand loyalty. Sebab produk dengan brand authoriry yang kuat bisa dipresepsikan lebih kompeten, memiliki experties dan kepercayaan publik yang tinggi.
Dikutip dari laman Moz, perjalanan brand authority dimulai dengan memahami betapa pentingnya brand dan brand entity bagi Google agar dapat mengukur kekuatan brand lebih akurat.
Memahami arti penting suatu brand secara online harus mempertimbangkan bagaimana orang-orang dan mesin pencarian mengidentifikasikan brand tersebut serta permintaan dipasaran dan popularitasnya.
Beberapa Contoh
Untuk membangun brand authority, ada beberapa contoh yang perlu dilakukan, antara lain:
- Menentukan nilai-nilai inti merek dan menyesuaikannya dengan kebutuhan dan harapan konsumen.
- Membuat konten yang informatif, edukatif, dan menarik untuk menunjukkan keahlian dan kredibilitas merek dalam bidangnya.
- Meningkatkan keterlibatan dengan konsumen melalui media sosial, email marketing, webinar, podcast, dan lain-lain.
- Membangun hubungan baik dengan para influencer, media, komunitas, dan stakeholder lainnya yang relevan dengan merek.
- Mengukur dan menganalisis performa merek secara berkala untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan serta mengambil tindakan perbaikan.
Contoh merek yang memiliki brand authority tinggi adalah Apple. Merek ini dikenal sebagai inovator dalam industri teknologi, dengan produk-produk yang berkualitas, desain yang elegan, dan pengalaman pengguna yang memuaskan.
Apple juga memiliki loyalitas konsumen yang tinggi, bahkan ada yang menyebutnya sebagai “Apple fanboy”.
Perusahaan ini selalu berusaha untuk memberikan nilai tambah kepada konsumen melalui konten-konten yang inspiratif, edukatif, dan menghibur.
Apple juga memiliki hubungan baik dengan para influencer, media, dan komunitas yang mendukung visi dan misinya.