Brand Essence atau kalau diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia menjadi esensi dan bisa dilihat dari KBBI memiliki persamaan kata dengan hakikat, inti, dan hal yang pokok. Jadi bisa diartikan sebagai sebuah inti karakteristik yang memperjelas dan menggambarkan sebuah brand. Sifatnya tidak dapat terlihat wujudnya yang memisahkan dan membedakan brand kompetitor anda dari benak konsumen anda. Ini tentunya sejalan dengan diferensiasi dan positioning. Mengutip Akmat Musyadat Cholil dari buku 101 Branding Ideas, Diferensiasi merupakan suatu cara yang dilakukan perusahaan untuk menciptakan posisi unik di benak konsumen, yang melibatkan sekumpulan aktifitas yang berbeda dari yang dipilih oleh kompetitor.
Derrick Daye, dalam The Language Of Branding:”Branding Essence” , Branding Strategic Insider, menyimpulkan bahwa Brand Essence adalah jantung dan jiwa sebuah brand – Sebuah sifat fundamental dari sebuah brand atau kualitas. Umumnya dinyatakan dalam dua hingga tiga kata, sebuah esensi brand adalah satu-satunya yang konstan di seluruh kategori produk dan seluruh dunia.
Katrina Kirsch, dalam What is Brand essence? 5 Examples juga tidak jauh berbeda dengan Derrick dalam memaknai Branding Essence. Menurutnya, selain sebagai jiwa brand dan berperan sebagai fondasi agar brand telihat konsisten dan autentik. Itu juga mendefinisikan apa yang diinginkan oleh sebuah brand, membentuk keseluruhan identitas, dan bertujuan untuk memunculkan pemikiran, perasaan, atau emosi tertentu pada konsumen.
Berikut beberapa contoh brand dengan brand essence
- Apple: Feels Different
- Disney: Fun Home Entertainment
- BMW: Driving Pleasure
- Nike – Authentic Athletic Performance
- Starbucks – Rewarding Everyday Moments
Kevin Keller dalam bukunya, Strategic Brand Management, menciptakan sebuah kata “Brand Mantra” yang mana ini erat kaitannya dengan Brand Essence. Konsep “Mantra” itu sendiri memperkuat peran essensi sebuah brand di dalam komunikasi internal. Kevin menyebutkan, (“Brand Mantra”) haruslah “mendefinisikan kategori bisnis untuk brand tersebut dan menentukan batasan pada brand. Itu juga harus menjelaskan apa yang unik dari brand tersebut. Itu harus memorable. Sebagai hasil itu harus singkat, renyah, dan jelas maknanya. Idealnya, Brand mantra tersebut juga akan menunjukkan landasan yang bermakna secara pribadi dan relevan bagi sebanyak mungkin karyawan”.
9 Kriteria dari sebuah Brand Essence
Sebuah Brand essence yang kuat pasti memiliki 9 kriteria menurut kirk philips.
1. Unik
Essensi dari sebuah Brand adalah bagaimana berbeda dari kompetitor yang masih dalam kategori yang sama. Untuk menciptakan identitas tersendiri di pasar. Umumnya Orang memilih keputusan membeli tergantung bagaimana sebuah produk adalah unik bukan karena mereka sama.
Misal: Bila Nike memasarkan produk mereka sebagai produk yang memiliki solusi dan untuk semua kalangan maka mereka klaim bahwa brand kompetitor (seperti Adidas) tidak memilikinya.
2. Tidak berwujud
Brand essence adalah atribut yang tidak berwujud seperti harga dan fitur produk, Tapi lebih bagaimana agar bisa menyentuh perasaan audiens.
3. Fokus
Dari banyak contoh brand essence memiliki 1 atau 2 atau untuk mendeskripsikan sebuah perusahaan. Artinya anda tidak hanya melempar paragraf sifat bersamaan dan klaim paragraf itu mendefinisikan brand anda. Anda akan butuh fokus mencari solusi jantung dari perusahaan anda. Karena Sebuah Brand melalu rancangan mengantarkan pengalaman yang unik, tidak memiliki fokus membuatnya menjadi brand yang lemah.
4. Pengalaman
Essence ini menangkap apa yang dirasakan audien ketika memiliki pengalaman dengan brand. Misal apakah bengkel anda membuat nyaman dan paham para kustomer yang datang atau apakah bank anda membuat orang-orang nyaman dan terlindungi dengan baik ketika mereka ke bank atau melalui online?. JIka iya Nyaman, Paham atau terlindugi bisa jadi itu adalah essence anda.
5. Memiliki Penuh Arti
Sebuah Essence yang tidak memiliki arti sama dengan tidak ada essence. Seperti poin fokus di atas risetlah sebuah brand essence yang benar-benar menggambarkan apa yang perusahaan tawarkan, nila proposinya, dan nilai dasarnya.
6. Konsistensi
Brand essence anda adalah salah satu kunci yang mendefinisikan perusahaan anda dan membuat bisnis anda stand out. Artinya anda memerlukan menyampaikan essence anda di segala apa yang anda lakukan dan katakan. Karena orang pada umumnya mencari kenyamanan, stabilitas, dan dapat diprediksi. Selain itu, Pengalaman yang selaras adalah basis utama untuk brand loyalty.
7. Authentic
Brand essence haruslah dapat dipercaya, risetlah dari konsumen anda apa yang membuat mereka loyal atau percaya pada brand anda lalu pilihlah yang penting bagi anda dan kustomer anda juga yang dapat anda lakukan.
8. Berkelanjutan/Abadi
Brand essence tidak berhubungan dengan atribut yang beruwujud seperti nama atau logo yang dapat diganti sewaktu-waktu. Essence yang dimiliki haruslah sama sepanjang waktu dan abadi / tidak mudah tergantikan oleh waktu. Meskipun nama dan logo memiliki perubahan tapi brand essense akan tetap sama.
9. Berkembang / Sekalabel
Tidak dapat diganti bukan berarti tidak dapat bertumbuh atau berkembang. Brand Essense selalu dapat berkembang dan memberikan perasaan yang mendalam secara bersamaan bisnis anda berkembang.
Itulah singkat tentang brand essence dan kriterianya. Jika anda tertarik terkait produk branding dan visual brand identity jangan sungkan untuk diskusi dengan kami.