Insight

5 Contoh Usaha Produk UMKM Populer di Indonesia

UMKM adalah singkatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Dari kepanjangannya, Kita tentu sudah mendapatkan sedikit contoh dan gambaran seperti apa jenis usaha yang termasuk dalam UMKM.

UMKM biasanya dijalankan oleh badan usaha berukuran kecil dan juga individu. Banyak pelaku UMKM yang memulai bisnis dari rumah sebagai individu hingga mengembangkan bisnisnya menjadi badan usaha seperti CV atau PT.

Pada umumnya, UMKM adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri. Dimiliki oleh individu atau perusahaan dan bukan anak perusahaan atau cabang.

Ada banyak contoh bisnis UMKM yang ada di Indonesia. Salah satu kuncinya bisa mengetahui dan memanfaatkan kondisi pasar.

5 Contoh Bisnis UMKM

1. Produk Makanan dan Kuliner

Kuliner menjadi pilihan banyak orang ketika merintis UMKM. Makan adalah kebutuhan dasar manusia, jadi tidak perlu khawatir dengan persaingan pasar.

Pastikan produk kuliner yang disajikan bersih, enak dan konsisten. Dengan begitu, pembeli akan kembali lagi dan bisa menjadi pelanggan.

Ide bisnis UMKM makanan dan kuliner ini sangat beragam. Misalnya bisnis nasi goreng, soto ayam, mie ayam, pecel lele, bakso, frozen food, camilan oleh-oleh dan masih banyak lagi.

2. Produk Fashion Pakaian

Contoh UMKM yang satu ini juga memiliki permintaan yang tinggi di pasar, karena fashion termasuk kebutuhan utama manusia.

Ada banyak peluang pasar yang bisa kita gali dalam bisnis ini. Mulai dari fokus pada fungsinya, seperti pakaian sehari-hari, pakaian kantor, baju dalam, pakaian tidur, hingga berdasarkan segmen umur, baju anak-anak dan baju bayi.

3. Produk Kecantikan

Jenis UMKM yang berikutnya adalah produk kecantikan dan make up, ini juga bisa menjadi salah satu UMKM yang akan mendatangkan banyak untung. Sebab, seperti yang kita tahu wanita selalu membutuhkan make up dan perlengkapan kecantikan lain. Kategori produknya juga bermacam-macam seperti serum, skincare, shampo dan sebagainya.

Bahkan akhir-akhir ini semakin banyak orang yang membuat branding produk skincare sendiri yang bisa mengatasi banyak masalah kulit pada wanita.

4. Kerajinan Tangan

Contoh produk UMKM berikutnya adalah bisnis kerajinan tangan. Bisnis satu ini dapat menyasar pangsa pasar yang luas, bisa dalam negeri maupun internasional. Anda bisa membuat produk kerajinan untuk souvenir atau pernak-pernik.

Anda juga dapat memadukan bisnis ini dengan bisnis fashion untuk memaksimalkan potensi dari bisnis kerajinan tangan.

5. Agribisnis

Bagi yang memiliki ketertarikan pada bidang pertanian, maka usaha agribisnis adalah salah satu contoh usaha kecil menengah yang sangat cocok. Indonesia sendiri dikenal sebagai negara agraris yang artinya kita memiliki zona pertanian yang luas, sehingga banyak peluang di bisnis ini.

Komoditasnya berfariasi, Anda dapat memilih untuk membudidayakan mulai dari rempah-rempah, sayuran, buah, hingga hewan. Anda bisa melihat kondisi pasar untuk tiap komoditas untuk membantu memilih mana peluang usaha yang tepat.

Salah satu jenis agribisnis yang memiliki potensi adalah usaha hewan ternak. Anda bisa mulai mengembangkan usaha ini dari skala kecil dengan beternak hewan, seperti ikan, ayam atau unggas lainnya.

Baca Juga: 5 Produk UKM Makanan Dan Minuman Terlaris

Tips Bisnis UMKM

1. Menentukan Target Pasar

Dengan target pasar yang jelas kita dapat membagi suatu audien menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau pemasaran yang berbeda. Seperti umur, jenis kelamin, tipe keluarga (Keluarga inti, kecil, besar), pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, gaya hidup/kebiasaan, kelas sosial dan kepribadian.

2. Pastikan Standar & Kualitas Produk

Sebelum melangkah lebih jauh, pastikan produk sudah melewati trial error atau sudah sesuai dengan target market. Anda dapat meminta pendapat ke audien, kerabat, teman atau saudara tentang produk Anda apakah sudah sesuai yang mereka harapkan.

3. Branding dan Promosi

Ketika dilakukan dengan baik, branding akan menciptakan ikatan pribadi dan emosional dengan pelanggan anda. Anda dapat mencapai hasil ini melalui visual, seperti warna, bentuk dan tipografi yang tepat. Dan juga bagaimana cara anda berkomunikasi seperti strategi konten, sosmed dan chanel yang anda gunakan.

Itulah beberapa tips terkait bagaimana menentukan target market untuk sebuah bisnis. Jika anda tertarik dengan branding dan desain kemasan, jangan ragu-ragu untuk menghubungi kami.

Kemazan

Recent Posts

Pentingnya Desain Produk Display untuk Jualan di E-Commerce

Dalam era digital saat ini, e-commerce telah menjadi pilihan utama bagi banyak bisnis untuk memasarkan…

12 hours ago

Tugas Community Manager Untuk Perkembangan Sebuah Brand

Di era digital yang semakin maju, peran Community Manager dalam perkembangan sebuah brand menjadi sangat…

1 week ago

Gemini Imagen 3, Gambar AI Generative Terbaru untuk Pengguna Google Gemini

Google baru-baru ini mengumumkan peluncuran model AI generasi gambar terbarunya, Imagen 3, yang kini tersedia…

2 weeks ago

Penggunaan AI Image Generatif Untuk Membuat Referensi Desain

Dalam beberapa tahun terakhir, kecerdasan buatan (AI) telah menjadi alat yang semakin populer di industri…

1 month ago

Contoh Prompt untuk Membuat Gambar Realistik Menggunakan AI Model Flux

Dalam era teknologi yang semakin canggih, inovasi dalam kecerdasan buatan terus berkembang pesat, khususnya dalam…

2 months ago

Menyambut 2025: Font yang Cocok untuk Tema Akhir Tahun dan Tahun Baru

Ketika tahun baru 2025 semakin mendekat, banyak desainer mulai mencari font yang mampu mewujudkan semangat…

2 months ago