Branding

10 Alasan Perusahaan Melakukan Rebranding

Di masa ini kita sering kali mendengarkan kata-kata rebranding, pivot, dan merger. Tentunya kita sudah tau dari makna dari nama masing-masing tersebut. Namun yang kita bahas kali ini adalah apa saja alasan sebuah perusahaan melakukan rebranding. dari alasan-alasan tersebut semoga dapat memberikan anda gambaran apakah brand anda sudah saatnya melakukan rebranding sesuai dari alasan ini atau kemudian memiliki rencana lain. Berikut alasan-alasan perusahaan melakuan rebranding:

1. Mergers dan Akusisi

Kebanyakan perusahaan melaukan merger dan akuisisi, yang akhirnya segera melakukan rebranding. Alasan utamanya tidak hanya melakukan perubahan yang terlihat tapi juga mematuhi peraturan yang dibutuhkan. Banyak Kemungkinan yang terjadi dengan Merger dan akuisisi, Perusahaan baru bisa membangun brand baru sepenuhnya atau dengan cara lainnya, misal dengan memakai salah satu nama brand atau kedua nama brand menjadi satu. Di sini memiliki keuntungan dengan memakai full-service dari salau satu Branding Agency sangatlah penting.

Contoh yang bisa kita ambil adalah 2 startup raksasa di indonesia yaitu Gojek dan Tokopedia yang melakukan merger dan membangun induk brand baru yaitu GoTo pada Bulan Mei, 2021 lalu.

2. Visual yang harus mengikuti dengan waktu

Salah satu alasan paling umum Rebranding ini terjadi dikarenakan Brand membutuhkan Modernasisasi. Ini bisa terjadi karena visual identity atau yang dimiliki di awal sangatlah kuno untuk masa sekarang dan yang akan datang.

Telkom Indonesia dan Pertamina Indonesia bisa dijadikan contoh dari alasan ini bagaimana visual identity mereka lebih modern dan simple.

3. Kemajuan Teknologi

Baru-baru ini, digitalisasi menjadi salah satu faktor utama di sebuah evolusi brand dan logo. Dahulu, brand yang berkembang melalui digital sangatlah terbatas. Berkat kemajuan teknologi menghasilkan kecanggihan alat telekomunikasi yang dapat kita gunakan saat ini. Tentunya kemajuan teknologi akan terus berlangsung dan membentuk sebuah jaman juga melahirkan strategi dan ide visual terbaru.

4. Reputasi buruk yang menempel

Bisnis dapat mendapat kan reputasi yang buruk, bisa terjadi karena banyak alasan sperti skandal, data perusahan yang bocor, atau terkena tuntutan. Maka Rebrand perlu dipertimbangkan untuk memperbaiki juga nama baik perusahaan. Hal paling pentingnya di sini perubahan tidak hanya terjadi di luarnya saja tapi juga diimplementasikan untuk segala aspek lainnya dari organisasi itu.

Perkeretaan api dan stasiun indonesia dari dulu selalu identik dengan kekumuhan dan kesemrawutan. Namun setelah posisi direksi di PT. Kereta Api Indonesia (KAI) diamanahkan kepada Ignasius Jonan oleh BUMN proses rebrand itu terjadi dengan menjadi lebih baik. Kini, dengan sistem yang sangat nyaman, modern, kebersihan yang juga terjaga telah memperbaiki citra PT. KAI dan Perkeretaan Api di Indonesia yang sebelumnya buruk di mata publik.

5. Pemimpin perusahaan yang baru

Pemimpin yang baru umumnnya membawa hal-hal dan ide yang baru ke perusahaan. Ide dan visi dapat memperngaruhi perubahan struktur atau fokus Terhadap organisasi. Rebranding yang strategis dan terarah dapat menjadi cara yang bagus untuk menghilangkan bau busuk dari periode hasil yang tidak diinginkan atau menciptakan gelombang dukungan internal dan niat baik yang membantu mengangkat organisasi juga citra mereknya di pasar.

Contoh yang bisa kita ambil adalah Carlos Ghosn, seorang berkebangsaan lebanon dan lahir di Brazil ini membawa angin segar kepada Nissan pada tahun 1999 yyang kemudian membawa keuntungan sebesar 4,5% dari penjualan di akhir tahun 2002, dan pengurangan hutang sebesar 50% pada tahun 2002. Sebelum Ghosn bergabung Nissan. dikabarkan Nissan memiliki hutang sebesar lebih dari 20 milyar U.S Dollar. Setelah Ghosn tertangkap karena kasus di jepang, Makoto Uchida naik mendapatkan posisi tertinggi di Nissan kemudian mengumumkan rebrand pada bulan juli 2020.

6. Repositioning

Bisnis Sering melakukan repositioning brand mereka karena Produk atau Servis akan berganti sesuai waktu berjalan seiring dengan target audiensnya. Rebranding dapat membantu anda lebih mencapai dan terhubung dengan target audiens anda yang baru. Ini bisa saja tidak berarti berganti Visual identity, bisa lebih ke strategi, melihat core values, pesan dan cara komunikasi anda.

Coca-cola di sini bisa dijadikan sebagai contoh terbaik, bertahun-tahun lalu Coca-cola berdiri dengan seiringnya waktu coca-cola sering berganti slogan yang berawal dari “Drink Coca-Cola” kemudian “delicious and refreshing” pada tahun 1904 sampai yang terbaru saat ini adalah “Open Happiness”

7. Membedakan brand dengan kompetitor yang lain

Branding yang terlalu mirip dengan perusahaan lain bisa berujung dengan tuntutan pidana. Dan tidak hanya itu, ini juga dapat berpotensial membuat target audiens susah membedakannya dengan kompetitor yang juga bisa menjadikan brand itu sendiri tidak original dan bisa juga berefek buruk terhadap brand itu sendiri.

Paypal dan pandora streaming service mempunyai logo yang sangatlah mirip. Banyak orang mengkritik karena logonya terlalu mirip membuat mereka selalu salah membuka app yang harusnya PayPal kemudain Pandoralah yang terbuka di smartphone mereka. Paypal melayangkan tuntutan terhadap Pandora yang dimana pertarungan di persidangan masih berlanjut. Ini mungkin bisa sangat merugikan Pandora kedepannya. Kasus lainnya bisa dilihat dari IKEA dengan Multimate-sebuah brand dari belanda

8. Internasionalisasi atau Pelokalan sebuah brand

Dalam banyak kasus, sebuah perubahan sangat dibutuhkan agar brand itu bisa digunakan secara internasional atau bisa berjalan di sebuah negara. Ini bisa terjadi dikarenakan nama brand yang sangat spesifik di beberapa negara. Di beberapa negara sebuah nama brand dapat juga terlihat menghadirkan asosiasi yang salah. Organisasi yang menjual produk yang sama di beberpaa negara, tapi dengan beda nama, yang juga dapat meningkatkan pemilihan penggunaan satu brand internasional.

contoh produk terkenal di indonesia adalah Dancow di negara lain seperti timur tengah bernama Nido, selain itu adalah Burger King di australia yang merubah namanya menjadi Hungry Jack, dikarenakan sudah ada brand lain yang mendaftarkan nama burger king.

9. Perubahan Pasar

Dari banyak perusahaan, perubahan pasar bisa berarti ekistensi mereka dalam situasi yang terancam. Tentunya alasan ini memiliki tujuan kenapa rebranding, misalkan merefleksi dinamika pasar yang sekarang untuk mendapatkan keuntungan, menampilkan evolusi dari perusahan dan hadir lebih besar, dan merangsang pertumbuhan dengan meningkatkan merek Anda.

Contoh brand di indonesia bisa berupa bukalapak yang saat ini sudah bisa juga berinvestasi, lalu beberap fashion brand yang merilis produk sesuai dengan jamannya seperti di masa pandemi mereka merilis masker.

Baca Juga: 6 Tips Menentukan Target Market

10. Menghemat biaya dan meningkatkan profit penjualan

Banyak organisasi dihadapkan pada akuisi dan merger dengan brand lain, berarti layanan/produk baru sering dipasarkan oleh merk yang berbeda-beda. Keputusan speerti itu seperti ide yang bagus pada masa itu, namun dapat menyebabkan portofolio merk yang sangatlah penuh kompleksitas dalam jangka panjang. Selain itu, menjalankan protofolio merk yang luas sering menghasilkan biaya tinggi untuk pemeliharaan dan promosi. Kembali ke kesederhanaan dapat menghemat biaya dan meningkatkan profit bisnis. Melalui Rebranding, sebuah organisasi dapat berkonsentrasi pada esensi sejati perusahaan itu dan mengkoordinasi portoflio mereknya yang luas ke yang lebih kecil dan sederhana.

Kemazan

Recent Posts

Pentingnya Desain Produk Display untuk Jualan di E-Commerce

Dalam era digital saat ini, e-commerce telah menjadi pilihan utama bagi banyak bisnis untuk memasarkan…

18 hours ago

Tugas Community Manager Untuk Perkembangan Sebuah Brand

Di era digital yang semakin maju, peran Community Manager dalam perkembangan sebuah brand menjadi sangat…

1 week ago

Gemini Imagen 3, Gambar AI Generative Terbaru untuk Pengguna Google Gemini

Google baru-baru ini mengumumkan peluncuran model AI generasi gambar terbarunya, Imagen 3, yang kini tersedia…

2 weeks ago

Penggunaan AI Image Generatif Untuk Membuat Referensi Desain

Dalam beberapa tahun terakhir, kecerdasan buatan (AI) telah menjadi alat yang semakin populer di industri…

1 month ago

Contoh Prompt untuk Membuat Gambar Realistik Menggunakan AI Model Flux

Dalam era teknologi yang semakin canggih, inovasi dalam kecerdasan buatan terus berkembang pesat, khususnya dalam…

2 months ago

Menyambut 2025: Font yang Cocok untuk Tema Akhir Tahun dan Tahun Baru

Ketika tahun baru 2025 semakin mendekat, banyak desainer mulai mencari font yang mampu mewujudkan semangat…

2 months ago